- Kata Bilangan
- 1. Kata bilangan ialah kata yang pada umumnya digunakan untuk menghitung benda,
- misalnya satu, dua, dan seterusnya, atau beberapa, semua, dan sebagainya.
- 2. Kata bilangan tak tentu setengahsetengah, kata bilangan pisahan tiaptiap, dan kata
- bilangan himpunan keduadua, dan sebagainya tidak boleh disingkatkan
- sewenangwenangnya.
- Lihatlah contoh kesalahan dan pembetulan yang berikut:
- (a) *Setengah orang tidak suka akan durian. (salah)
- Setengahsetengah orang tidak suka akan durian. (betul)
- (b) *Tiap pelajar harus berdisiplin. (salah)
- *Tiaptiap pelajar harus berdisiplin. (betul)
- (c) *Kedua orang itu anggota polis. (salah)
- Kedua-dua orang itu anggota polis. (betul)
- (d) `Berbagai usul dikemukakan­nya. (salah)
- Berbagai-bagai usul dikemukakannya.(betul
- 3. Kata bilangan tak tentu para pula tidak boleh diulang menjadi parapara. Lihatlah
- contoh kesalahan dan pembetulan yang berikut:
- *Para-para peserta sedang berbaris.(salah)
- Para peserta sedang berbaris. (betul
- 4. Kata bilangan tentu seperti satu, dua, tiga, dan seterusnya tidak boleh didekatkan sekaligus dengan kata bilangan pecahan. Lihatlah contoh kesalahan dan pembetulan yang berikut:
- (a) *Sudah dua suku jam dia menunggu. (salah)
- Sudah dua jam suku dia menunggu. (betul)
- (b) *Harganya tiga setengah ringgit. (salah)
- Harganya tiga ringgit setengah. (betul)
Isnin, 29 Mac 2010
Nota Tatabahasa
Nota Tatabahasa
- Kata Ganti Diri
- 1. Kata ganti diri ialah kata yang digunakan untuk mengganti kata nama orang.
- 2. Kata ganti diri tidak boleh digunakan untuk benda atau binatang.
- Misalnya:
- *Kucing itu mati. la dilanggar lori. (salah)
- Kucing itu mati dilanggar lori. (betul)
- 3. Kata beliau boleh digunakan hanya untuk orang yang dihormati seperti ibu bapa, guru, menteri atau orang tuatua, dan bukan kanakkanak. Misalnya:
- *Beliau ditangkap kerana mengedarkan dadah. (salah)
- Dia ditangkap kerana mengedarkan dadah. (betul)
- 4.Semua kata ganti tidak boleh digandakan atau diulang menjadi *kamukamu, *andaanda, *mereka-mereka, dan sebagainya. Misalnya:
- *Merekamereka yang bersalah akan dihukum. (salah)
- Mereka yang bersalah akan dihukum. (betul)
- 5. Kata ganti ia dan nya tidak boleh digabungkan menjadi "ianya. Misalnya:
- *Jika tidak dirawat, mungkin ianya akan lumpuh. (salah)
- Jika tidak dirawat, mungkin is akan lumpuh. (betul)
- 6. Kata ganti diri seperti beta, baginda, dan patik digunakan hanya dalam hubungan dengan kerabat diraja saja.
Langgan:
Catatan (Atom)